PRESIDEN RESMIKAN TECHNO PARK SASANA GANESHA SUKOWATI

>> Senin, 24 Agustus 2009

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (30/6) meresmikan Balai Latihan Kerja (BLK) Techno Park Sasana Ganesha Sukowati, Sragen ditandai dengan penandatanganan prasasti. Ketika menandatangani prasasti, Presiden didampingi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro, Menteri Tenaga Kerja Erman Suparno, serta Gubernur Jawa Tengah, H. Bibit Waluyo.

Presiden kemudian melakukan peninjauan di sekeliling area techno park. Presiden melakukan peninjauan maket teckno park, kios 3 in 1, Workshop Otomotif Sepeda Motor, Job Fair dan Workshop teknologi mekanik serta Pameran produk unggulan hasil pelatihan.

Gubernur Jawa Tengah H. Bibit Waluyo kepada Presiden melaporkan bahwa pemberdayaan Balai Latihan Kerja (BLK) sangat diprioritaskan. Perberdayaan Balai Latihan Kerja (BLK) dijadikan priotitas untuk mencetak tenaga kerja terampil dan kompeten. Sehingga diharapkan mampu bersaing dengan tenaga kerja lokal, nasional maupun internasional.

Selain untuk mencetak tenaga kerja yang terampil dan kompeten, BLK juga diharapkan mampu mencetak wirausaha baru. Dengan bekal ilmu wira usaha diharapkan mampu mengembangkan usaha mandiri saat telah lulus dari tempat pelatihan tersebut.

Dengan banyaknya fungsi BLK tersebut, kata Gubernur, diharapkan di setiap Ex karesidenan memiliki satu kawasan techno park. Untuk daerah yang belum memiliki BLK agar segera mendirikan BLK yang representative, sedangkan untuk yang telah memiliki BLK agar ditingkatkansarana dan prasarananya.

Hal senada dikatakan oleh Menteri Tenaga Kerja RI, Erman Suparno bahwa BLK merupakan suatu tempat untuk menciptakan tenaga kerja yang terampil dan mandiri. Untuk jangka panjangnya BLK diharapkan mampu menyiapkan tenaga kerja yang kompeten sebagai suatu solusi pengentasan pengangguran dan kemiskinan.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tampak terkesan, kala meninjau lokasi Tecno Park Sasana Ganesha Sukowati yang baru saja diresmikannya. Di areal seluas 20 Ha itu, Presiden melihat langsung sarana dan prasarana serta hasil pelatihan. Sesekali, roman muka orang nomor satu di Indonesia itu menyiratkan kekaguman.

Ketika mendengarkan penjelasan Bupati Sragen H Untung Wiyono tentang masterplan Techno Park, Presiden melihat maket itu dengan seksama. Pandangannya lalu beralih pada Menakertrans Erman Suparno. “ Model ini bagus sekali. Tolong buat yang seperti ini di daerah lain juga,” kata presiden.

Presiden mengutarakan optimismenya setelah melihat karya putra Bumi Sukowati ini. Menurutnya, Balai Latihan Kerja (BLK) ini merupakan langkah nyata untuk mengurangi angka pengangguran. Krisis ekonomi global yang melanda dunia dewasa ini memiliki dampak luar biasa pada segala aspek kehidupan masyarakat. Peningkatan keterampilan yang didukung oleh sarana tekhnologi tinggi, dapat menjawab kebutuhan masyarakat, tak hanya akan ketersediaan lapangan pekerjaan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja sendiri. Konsekuensi logisnya, keterampilan yang meningkat, akan meningkatkan kualitas pekerjaan. Kualitas kerja bagus, akan menghasilkan nilai tambah, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Pada kunjungan pertamanya ke Sragen dalam kapasitas sebagai Presiden, SBY mengapresiasi pesatnya kemajuan yang telah dicapai di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa timur ini. Sebagai putra asli Pacitan, Presiden tak asing dengan wilayah Sragen dan sekitarnya. Presidenpun mengakui, Sragen kini jauh lebih maju dari keadaan Sragen yang terakhir melekat di memorinya.

0 komentar:

Powered By Blogger

  © Blogger templates Palm by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP